Kabupaten Mojokerto, majalah global. com – Sebagai upaya dalam memberikan seputar informasi terkait wanita dan anak yang dapat meningkatkan literasi masyarakat Bumi Majapahit, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melaunching aplikasi sistem informasi perpustakaan wanita dan anak (SIPUSWITA).
Aplikasi perpustakaan berbasis digital khusus untuk perempuan dan anak ini, merupakan inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperka) Kabupaten Mojokerto dalam memberikan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan informasi dimanapun dan kapanpun melalui genggaman tangan layar kaca saja yakni gadget.
Diresmikan dalam acara halal bihalal paguyuban Eco Print Mojokerto di rumah makan Arimbi, Kecamatan Mojosari, pada Sabtu (11/5) pagi. Aplikasi SIPUSWITA ini merupakan wujud peningkatan pelayanan terhadap masyarakat oleh Disperka Kabupaten Mojokerto.
“Salah satu yang menjadi tugas Dinas Perpustakaan ini adalah bagaimana menciptakan ruang dan tempat baik secara real maupun secara digital bagi masyarakat yang membutuhkan informasi akan literasi,” ucap Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa aplikasi SIPUSWITA dapat menjadi rujukan untuk menambah wawasan oleh masyarakat, karena segala informasi yang diberikan oleh aplikasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan kevalidannya.
“Kalau anak-anak kita remaja putri ingin belajar terkait reproduksi maupun belajar terkait seksualitas dan kita tidak sediakan perpustakaan atau sumber bacaan yang bisa dipertanggungjawabkan. Maka dia akan googling dan menemukan tulisan yang bisa dipertanggungjawabkan atau tidak. Apakah ini ilmiah atau sekedar pendapat dan kemudian dia pakai untuk sumber bacaan, itu akan sangat berbahaya,” jelasnya.
Selain itu, dengan adanya aplikasi SIPUSWITA yang memberikan segala informasi terhadap perempuan dan anak, diharapkan dapat menekan terjadinya permasalahan sosial remaja seperti pernikahan anak usia dini hingga pergaulan bebas.
“Nah maka kita buatkan khusus sehingga kalau kita ingin sesuatu yang berhubungan dengan perempuan atau seorang ibu yang ingin tahu informasi tentang anak-anak nanti, kita bisa langsung masuk ke SIPUSWITA. jadi khusus kalau memang menyajikan hal yang agak vulgar tidak apa-apa toh ini khusus untuk perempuan dan anak,” ujarnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengatakan, akan mensosialisasikan aplikasi SIPUSWITA di berbagai sekolah-sekolah tingkat SMP maupun SMA hingga di berbagai kegiatan untuk meningkatkan eksistensinya.
“Harapan kita kalau sudah launching nanti saya akan turun di sekolah-sekolah, nanti saya akan sapa supaya anak-anak kita remaja putri kalau ingin tahu informasi tentang kesehatan dirinya, perempuan atau apapun dia akan bisa membaca dari sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Sehingga diakhir arahannya, Ia meminta agar Disperka Kabupaten Mojokerto untuk dapat melengkapi aplikasi SIPUSWITA dengan berbagai sumber buku maupun jurnal.
“Saya minta tolong diperkaya sehingga nanti betul-betul bisa menjadi rujukan baik mau untuk informasi atau untuk menulis daftar pustaka atau sumber-sumber pustaka nanti bisa menjadi rujukan,” pungkasnya.
Diketahui pada peresmian aplikasi SIPUSWITA juga turut dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto Noerhono, dan jajaran Forkopimca Mojosari. (Jay)